JavaScript seems to be disabled in your browser. For the best experience on our site, be sure to turn on Javascript in your browser.

Belt di Daerah Istimewa Yogyakarta - FSCM

Tali Kipas/V - Belt

Belt Tahan Panas & Api

Round Belt

Timing Belt, Synchronous Belt

Belt Hemat Energi

Speed Belt Variabel

Repair Belt

V - Belt Poliuretan Sudut Lebar

Tali Kipas Bergerigi

High - Tension Flat Belt

Peralatan Tambahan Sabuk

Transmisi, Sabuk Transportasi

Pengukur Ketegangan Sabuk

Timing Belts, Pulley

Lain - lain

FSCM V - Belt
Mulai

Rp92.000

0 Ulasan
FSCM V - Belt Kit
Mulai

Rp149.900

0 Ulasan

Area

Estimasi Pengiriman

1 - 7 hari kerja

Estimasi Biaya Pengiriman

Rp7.200 - Rp20.000
Promo GRATIS ONGKIR* ke Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Jambi, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara dengan minimum pembelian Rp400.000. Lihat selengkapnya

Pertanyaan tentang Produk V Belt

Apa Itu V Belt dan Bagaimana Fungsinya?

V-belt adalah jenis sabuk transmisi yang digunakan dalam berbagai mesin industri untuk mentransmisikan tenaga mekanik antar pulley. Bentuk penampang V pada sabuk memberikan daya cengkeram yang lebih tinggi dibanding sabuk datar, mengurangi slip, dan memperpanjang umur layanannya.

Bagaimana Cara Memastikan V Belt yang Dibeli Tahan Lama?

Untuk memastikan V-belt yang Anda beli tahan lama, perhatikan faktor-faktor seperti kualitas material, specific load, dan lingkungan operasional. Pengecekan berkala dan pemeliharaan yang tepat juga sangat membantu memperpanjang umur V-belt.

Bagaimana Cara Memilih V Belt yang Tepat?

Pemilihan V-belt harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti panjang, lebar, dan material sabuk yang digunakan. Pastikan untuk mengecek spesifikasi teknis mesin dan beban kerja untuk menentukan sabuk yang paling sesuai. MonotaRO Indonesia menawarkan berbagai jenis V-belt 100% produk original yang sesuai dengan kebutuhan industri Anda.

Apa Saja Tips untuk Merawat V Belt?

Pemeliharaan V-belt melibatkan pengecekan rutin terhadap ketegangan sabuk, pelumasan pulley, dan pembersihan dari kotoran. Pastikan juga menggunakan sabuk sesuai dengan kapasitas dan beban kerja yang dianjurkan oleh produsen untuk menghindari kerusakan.

Belt dikenal juga dengan V Belt atau timing belt, merupakan komponen mekanis yang berfungsi sebagai media untuk mentransmisikan daya dari satu poros ke poros lainnya melalui gesekan di antara belt dan pulley.

Penampang Belt berbentuk seperti huruf "V" yang memungkinkan belt ini untuk duduk lebih dalam di dalam pulley. Hal ini memberikan lebih banyak kontak antara belt dan pulley, sehingga meningkatkan efisiensi transmisi daya.

Daftar Produk V Belt

Product Name	Panjang	Lebar	Material	Harga
BANDO V-Belt B Type Standard (Van Belt) B62 1pc	500mm	16.77mm	Rubber	IDR 90,000
BANDO Belt SPA Type (Van Belt) SPA-1180 1pc	1,180mm	12.5mm	Rubber	IDR 91,000
Mitsuboshi Standard V-Belt B Type (16 to 99inch) (Van Belt) B45 45inch 1pc	1,143mm	16.5mm	Rubber	IDR 50,000
BANDO Belt Red Seal A Type (Van Belt) A44 1pc	44inch	12.7mm	Rubber	IDR 39,000
OPTIBELT SK Wedge Belt SPB 2840 1pc	2840mm	16.3mm	-	IDR 439,000
BANDO Bancoran V-Belt VC-6 x 250 1pc	-	6mm	Polyurethane	IDR 45,000
Mitsuboshi Mac Star Multi Wedge Belt 3 V Type	112inch	19mm	Rubber	IDR 1,799,000
Unitta Power grip GT belt 3GT 612-3GT-9 1pc	-	-	Material (Body): Chloroprene Rubber	IDR 189,000
Tsubakimoto Chain Ultra PX Belt UP8M Type BG600UP8M15-HC 1pc	-	15mm	Rubber	IDR 699,000
OPTIBELT OMEGA 800 5M Width Range 5-100 15mm 1Pc	800mm	15mm	-	IDR 139,000

Material utama dari V Belt biasanya adalah karet yang diperkuat dengan serat sintetis seperti poliester atau aramid, yang meningkatkan kekuatan tarik belt. Beberapa V Belt juga menggunakan bahan poliuretan untuk ketahanan terhadap bahan kimia dan suhu tinggi.

Jenis-Jenis V Belt

Jenis V Belt sangat beragam, disesuaikan dengan kebutuhan dan aplikasi. Berikut beberapa tipe utama yang sering digunakan dalam industri:

Classical V Belt (V Belt Klasik): Merupakan jenis V Belt yang paling umum, biasanya digunakan pada mesin-mesin umum seperti generator, kompresor, dan pompa air. Penanda ukuran seperti A, B, C, D, dan E mengindikasikan lebar dan tinggi belt.
Narrow V Belt (V Belt Sempit): Memiliki penampang yang lebih sempit dibandingkan dengan V Belt klasik namun dapat menahan beban kerja yang lebih tinggi. Ukurannya biasanya ditandai dengan SPZ, SPA, SPB, dan SPC.
Cogged V Belt (V Belt Bergigi): Dilengkapi dengan gigi-gigi pada sisi dalam belt, yang memungkinkan belt untuk lebih fleksibel dan mengurangi panas yang dihasilkan saat beroperasi. Biasanya digunakan pada kondisi di mana flexing sering terjadi dan pada alat-alat berat.
Poly V Belt (Belt Poly V): Memiliki banyak rib pada permukaannya yang memperbesar area kontak dengan pulley. Belt ini digunakan pada aplikasi yang membutuhkan daya transmisi tinggi dengan kecepatan tinggi seperti pada sistem HVAC dan mesin cuci.
Variable Speed V Belt (V Belt Kecepatan Variabel): Designed untuk aplikasi yang memerlukan variasi kecepatan antara pulley penggerak dan yang digerakkan. Digunakan pada mesin industri yang memerlukan kontrol dengan kecepatan berbeda-beda.

Cara Memilih V Belt Berdasarkan Kebutuhan Pengguna

Untuk memastikan pilihan V Belt yang tepat, beberapa faktor penting perlu dipertimbangkan:

1. Beban Kerja: Pastikan belt yang dipilih bisa menangani beban kerja yang dihadapi. Belt yang lebih lebar atau terbuat dari bahan yang lebih kuat biasanya diperlukan untuk beban kerja yang berat.

2. Kecepatan Rotasi (RPM): Belt harus mampu beroperasi dengan kecepatan yang diperlukan. Poly V Belt sering kali lebih efisien untuk operasi berkecepatan tinggi karena desain rib-nyanya.

3. Durabilitas atau Ketahanan: Ketahanan belt terhadap aus penting untuk operasi kontinu. Belt dengan gigi-gigi (cogged) biasanya memiliki umur pakai lebih lama karena fleksibilitasnya yang lebih tinggi.

Komponen Pendukung V Belt

Efisiensi operasional V Belt sangat tergantung pada komponen pendukung yang digunakan dalam sistem transmisi daya, antara lain:

Pulley: Komponen yang menghubungkan belt dengan mesin. Pulley harus sesuai dengan ukuran dan tipe belt untuk memastikan kontak yang sempurna dan mengurangi slip.
Tensioner: Menjaga ketegangan belt agar tetap optimal, meminimalkan risiko slip dan memastikan transmisi daya yang maksimal.
Idler Pulley: Mengontrol arah dan memberikan ketegangan tambahan pada belt. Sangat berguna pada sistem yang kompleks dengan banyak belt.
Couplings: Diperlukan untuk menyinkronkan poros penggerak dan poros yang digerakkan. Couplings membantu menjaga stabilitas dan keselarasan sistem transmisi daya.

Manfaat Penggunaan V Belt dalam Industri

V Belt memiliki berbagai keuntungan yang membuatnya menjadi pilihan utama dalam aplikasi industri:

1. Efisiensi Energi: Desain V Belt memungkinkan transmisi daya yang efisien karena bentuk V yang menambah kontak permukaan antara belt dan pulley, mengurangi slip.

2. Perawatan Mudah: V Belt mudah dipasang dan diganti, sehingga tidak memerlukan perawatan yang rumit dan mahal.

3. Reduksi Getaran: V Belt mampu menyerap getaran dan kebisingan yang dihasilkan oleh mesin, membuatnya lebih aman dan nyaman untuk operasi yang kontinu.

4. Fleksibilitas Desain: Berkat berbagai jenis dan ukuran, V Belt bisa diterapkan pada berbagai sistem transmisi daya, dari yang sederhana hingga yang kompleks.

Baca Selengkapnya